Apa itu RAM? RAM (Random Access Memory) adalah tempat penyimpanan data sementara yang telah diproses oleh prosesor dan diakses secara acak (random) ketika komputer dihidupkan. RAM berfungsi mempercepat pemrosesan data pada komputer sehingga kinerja komputer meningkat. Semakin besar kapasitas RAM, maka kinerja pun meningkat pula. Berikut jenis memory RAM yang sudah ada sejak dahulu hingga sekarang.
1. Dynamic RAM (DRAM)
DRAM adalah jenis RAM yang harus disegarkan secara berkala agar data yang ada didalam RAM tidak hilang
2. Sychronous Dynamic RAM (SDRAM)
SDRAM adalah jenis RAM kelanjutan dari DRAM, namun bedanya SDRAM telah disinkronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan hingga 10oMHz
Sekarang kita akan berfokus pada perbedaan RAM DDR1, DDR2, DDR3, dan DDR4
Ciri-Ciri RAM DDR1
RAM disamping merupakan RAM jenis DDR1, yang memiliki ciri-ciri yaitu memory clocknya antara 100-200MHz, data rate 200/400 MT/s, dan memiliki 184-pin dikakinya. Namun, sekarang RAM DDR1 sudah ditinggalkan. Ini merupakan generasi pertama dari RAM jenis DDR. Dulu saat pertama kali keluar, RAM ini dikenal dengan nama DDR saja. Namun kini setelah muncul generasi berikutnya maka sering sebutan RAM DDR ini berubah menjadi RAM DDR1. RAM ini mempunyai bandwidth dua kali lipat dari RAM SDRAM karena mampu mentransfer data pada siklus sinyal clock saat naik dan turun.
Ciri-Ciri RAM DDR2
RAM DDR2 ini merupakan generasi selanjutnya dari RAM DDR1, ciri-cirinya adalah
letak notch-nya yang digeser agak ke pinggir. RAM DDR2 memiliki transfer rate antara 400–1066 MT/s dengan kecepatan clock 200–533 MHz.
Ciri-Ciri RAM DDR3
Generasi penerus dari RAM DDR2. Ciri fisiknya adalah notchnya digeser lagi agak kepinggir dibanding dengan RAM DDR2. RAM ini lahir pada era komputer Core i3. RAM DDR3 mempunyai konsumsi daya yang lebih rendah 40% dibanding dengan RAM DDR2. Hal ini memungkinkan RAM DDR3 dapat dioperasikan pada tegangan 1.5V yang lebih rendah dari RAM DDR (sebesar 2.5V) dan DDR2 (sebesar 1.8V).
RAM DDR3 memiliki transfer rate antara 800 ~ 1600 MT/s dengan kecepatan clock 200–533 MHz. Lebar prefetch dari RAM DDR3 adalah sebesar 8bit, nilai ini dua kali dari RAM DDR2 yang hanya sebesar 4bit dan empat kali dari RAM DDR yang memiliki lebar prefetch sebesar 2bit. Pada RAm DDR3 memiliki fitur baru yaitu ASR (Automatic Self-Refresh) dan SRT (Self-Refresh Temperature). Fitur ini membuat RAM DDR3 dapat secara otomatis mengontrol refresh rate sesuai dengan variasi suhu.
Ciri RAM DDR4
Merupakan generasi terbaru dari RAM DDRSDRAM dengan transfer data mencapai 2133 ~ 3200 MT/s. RAM DDR4 juga lebih efisien dengan tegangan kerja sebesar 1.2V. Dengan tegangan sebesar 1.2V ini tercatat RAM DDR4 mampu mencapai transfer data rate sebesar 2400 MT/s.
Pada RAM DDR4 terdapat empat grup bank dimana setiap grup mampu menangani operasi secara independen. Hal ini membuat RAM DDR4 mempu memproses 4 data dalam satu siklus clock dan membuatnya jelas lebih efisien dari RAM DDR3.
Selain itu pada RAM DDR4 juga terdapat fitur baru lainnya seperti DBI (Data Bus Pembalikan), CRC (Cyclic Redundancy Check) dan CA paritas. Fitur-fitur ini meningkatkan integritas sinyal RAM DDR4 dan tentu saja meningkatkan stabilitas transmisi data / akses.
1. Dynamic RAM (DRAM)
DRAM adalah jenis RAM yang harus disegarkan secara berkala agar data yang ada didalam RAM tidak hilang
2. Sychronous Dynamic RAM (SDRAM)
SDRAM adalah jenis RAM kelanjutan dari DRAM, namun bedanya SDRAM telah disinkronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan hingga 10oMHz
Sekarang kita akan berfokus pada perbedaan RAM DDR1, DDR2, DDR3, dan DDR4
Ciri-Ciri RAM DDR1
RAM disamping merupakan RAM jenis DDR1, yang memiliki ciri-ciri yaitu memory clocknya antara 100-200MHz, data rate 200/400 MT/s, dan memiliki 184-pin dikakinya. Namun, sekarang RAM DDR1 sudah ditinggalkan. Ini merupakan generasi pertama dari RAM jenis DDR. Dulu saat pertama kali keluar, RAM ini dikenal dengan nama DDR saja. Namun kini setelah muncul generasi berikutnya maka sering sebutan RAM DDR ini berubah menjadi RAM DDR1. RAM ini mempunyai bandwidth dua kali lipat dari RAM SDRAM karena mampu mentransfer data pada siklus sinyal clock saat naik dan turun.
Ciri-Ciri RAM DDR2
RAM DDR2 ini merupakan generasi selanjutnya dari RAM DDR1, ciri-cirinya adalah
letak notch-nya yang digeser agak ke pinggir. RAM DDR2 memiliki transfer rate antara 400–1066 MT/s dengan kecepatan clock 200–533 MHz.
Ciri-Ciri RAM DDR3
Generasi penerus dari RAM DDR2. Ciri fisiknya adalah notchnya digeser lagi agak kepinggir dibanding dengan RAM DDR2. RAM ini lahir pada era komputer Core i3. RAM DDR3 mempunyai konsumsi daya yang lebih rendah 40% dibanding dengan RAM DDR2. Hal ini memungkinkan RAM DDR3 dapat dioperasikan pada tegangan 1.5V yang lebih rendah dari RAM DDR (sebesar 2.5V) dan DDR2 (sebesar 1.8V).
RAM DDR3 memiliki transfer rate antara 800 ~ 1600 MT/s dengan kecepatan clock 200–533 MHz. Lebar prefetch dari RAM DDR3 adalah sebesar 8bit, nilai ini dua kali dari RAM DDR2 yang hanya sebesar 4bit dan empat kali dari RAM DDR yang memiliki lebar prefetch sebesar 2bit. Pada RAm DDR3 memiliki fitur baru yaitu ASR (Automatic Self-Refresh) dan SRT (Self-Refresh Temperature). Fitur ini membuat RAM DDR3 dapat secara otomatis mengontrol refresh rate sesuai dengan variasi suhu.
Ciri RAM DDR4
Merupakan generasi terbaru dari RAM DDRSDRAM dengan transfer data mencapai 2133 ~ 3200 MT/s. RAM DDR4 juga lebih efisien dengan tegangan kerja sebesar 1.2V. Dengan tegangan sebesar 1.2V ini tercatat RAM DDR4 mampu mencapai transfer data rate sebesar 2400 MT/s.
Pada RAM DDR4 terdapat empat grup bank dimana setiap grup mampu menangani operasi secara independen. Hal ini membuat RAM DDR4 mempu memproses 4 data dalam satu siklus clock dan membuatnya jelas lebih efisien dari RAM DDR3.
Selain itu pada RAM DDR4 juga terdapat fitur baru lainnya seperti DBI (Data Bus Pembalikan), CRC (Cyclic Redundancy Check) dan CA paritas. Fitur-fitur ini meningkatkan integritas sinyal RAM DDR4 dan tentu saja meningkatkan stabilitas transmisi data / akses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar