Senin, 22 Agustus 2016

Tingkatkan Performa Laptop Menjadi Lebih Maksimal

Hello guys, kembali lagi bersama saya di Blog Learn IT. Kali ini saya akan membahas tentang tips meningkatkan performa laptop menjadi maksimal.

Hampir setiap orang pasti memiliki laptop. Yaps, selain keunggulannya yang bisa di bawa kemana saja, laptop juga memiliki portabilitas yang cukup baik dibandingkan dengan PC. Namun, kelemahan dari laptop itu sendiri adalah performanya yang dipangkas dari PC, walaupun saat ini banyak laptop yang memiliki performa yang hampir menyamai PC, tetap saja laptop tidak memiliki performa yang dapat ditingkatkan lagi seperti PC yang ditingkatkan performanya dengan Oveclocking.

Nah, bagi anda yang merasa laptopnya mengalami penurunan performa secara signifikan, anda bisa melakukan beberapa cara agar performa laptop anda kembali seperti laptop baru, atau bahkan lebih dari laptop baru. Hehehe... Yuk langsung saja cara meningkatkan performa laptop.

1.  Cara Non-Hardware

Cara Non-Hardware ini berarti anda harus menggunakan software utilities yang mampu membersihkan sampah, registry, atau bahkan dapat mendefrag file yang ada di dalam HDD anda. Cara ini biasanya meningkatkan performa laptop kurang lebih sekitar 20%, tergantung dari kondisi kesehatan HDD dan kapasitas yang tersedia maupun dari spesifikasi laptop itu sendiri. Berikut hal yang anda bisa lakukan untuk meningkatkan performa laptop secara non-hardware.

  • Bersihkan Junk, Sampah, dan Registry secara berkala. Untuk software utilitiesnya, bisa menggunakan CCleaner, TuneUp Utilities, atau Advanced System Care.
  • Defrag HDD secara berkala untuk meningkatkan performa laptop anda. Bisa menggunakan aplikasi Disk Defragmenter bawaan Windows, atau tool pihak ke-3 seperti Smart Defrag atau Defraggler.
  • Setel Page File dengan menekan tombol Win+X > System >  Advanced System Settinngs > Performance > Tab Advanced - Virtual Memory > Uncheck Automatically manage page files, lalu pastikan drive C: diaktifkan ke System Managed Size, untuk mengatur secara manual pilih drive selain C yang berkapasitas, lalu pilih Custom Size, kemudian atur kapasitas intial dan maximum sizenya (Saya menggunakan 6144 MB untuk intial dan 10240 MB untuk maximum size). Apply dan Restart laptop anda.
  • Hapus aplikasi yang sangat jarang digunakan untuk menambah sisa kapasitas drive yang tersedia.
2.  Cara Hardware
Jika anda telah melakukan semua dengan cara non-hardware tapi belum berhasil, mungkin beberapa solusi dibawah ini mungkin bisa membantu anda.
  • Bersihkan komponen yang ada didalam laptop, seperti RAM, harddisk, motherboard, dan komponen lainnya. Jika perlu, gantilah thermal pasta dengan yang baru. Jangan lakukan cara ini jika anda ragu melakukannya secara sendiri, lebih baik kunjungi ke Service Center dengan merk laptop yang anda miliki baik jika ada garansi atau tidak ada.
  • Beberapa laptop memiliki slot mSATA yang memungkinan dapat dipasang SSD mSATA. Jika laptop anda memiliki slot mSATA, maka anda bisa menabung untuk membeli SSD mSATA sesuai dengan kebutuhan (sebagai caching atau OS + caching). Cara ini mampu mengurangi pemakaian harddisk dan mampu meningkatkan performa laptop.
  • Upgrade RAM laptop anda, dan pastikan RAM yang anda ingin beli jenisnya sama persis dengan yang ada dilaptop anda untuk menghindari downgrade performa. Perhatikan pula batasan maksimal RAM pada laptop anda.
  • Ganti HDD anda menjadi SSD (jika memiliki budget lebih), biasanya cara ini akan meningkatkan performa laptop secara signifikan, walaupun pada kenyataannya harga SSD saat ini masih tergolong mahal. Tapi tidak ada salahnya anda mencoba kan?
Sekian dari saya, jika ada tambahan dari cara di atas, anda bisa berkomentar di kolom komentar. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar