Senin, 25 Juli 2016

Instal Game di SSD atau HDD?


Halo sobat Learn IT, kali ini kita akan membahas mengenai permasalahan instalasi game di SSD atau HDD. Diantara kalian mungkin ada yang hobi bermain game berat seperti Battlefield 4, Assasin's Creed Unity, Grand Theft Auto V, dan masih banyak lainnya. 

HDD merupakan media penyimpanan konvensional yang mampu menyimpan file dengan kapasitas lebih besar, bahkan ada yang sudah mencapai 6TB. Selain itu, putaran pada HDD pun beragam, ada yang mencapai 5400 RPM, 7200 RPM, bahkan mencapai 10.000 RPM.

Meskipun kapasitasnya lebih besar, namun setelah SSD muncul yang hadir dengan kecepatan yang lebih tinggi dan ukuran yang lebih kecil, kedudukan HDD pun mulai goyah. Walaupun SSD terbilang mahal harganya, namun SSD lambat laun mulai populer. Nah, jika ada kalian yang menggunakan HDD dan SSD, pernahkah kalian berfikir dimanakah anda akan menginstal game favorit anda? HDD atau SSD?

SSD VS HDD, Mana yang lebih cocok?

Kembali lagi ke point awal, dimanakah anda akan menginstal game kesayangan anda? Sebagian orang mungkin menjawab SSD, namun ada juga yang menjawab HDD, atau instal game di HDD dan SSD digunakan sebagai caching. Kita akan ulas lebih dalam masalah ini.

Perlu kita ketahui bahwa perkembangan teknologi begitu cepat, oleh karena itu tidak heran jika game zaman sekarang hadir dengan graphic yang memukau dan tentunya lebih tajam. Namun, tidak semua game dengan graphicnya bagus datang dengan spek yang rendah.

Oleh karena itulah mengapa game saat ini memiliki spesifikasi lebih berat dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Akan tetapi, beberapa orang masih memainkan game yang lumayan lawas karena spesifikasinya yang tidak begitu berat.

Jika anda masih memainkan game kesayangan anda, namun game itu tergolong kelas berat, lebih baik anda instal game itu ke SSD anda. Mengapa? Karena SSD memiliki kemampuan untuk meload game 3 kali lebih cepat dibandingkan dengan HDD. Selain itu, menggunakan SSD juga dapat mengurangi dampak FPS drop, dan juga texture yang lambat di load. Itulah sebabnya mengapa game berukuran besar harus di instal di SSD.

Saya mempunyai game yang cukup banyak di SSD, namun speknya tidak terlalu berat, apakah game saya harus tetap di SSD?

Tidak juga, terkadang game favorit anda yang jarang dimainkan di SSD justru akan membuat junk (sampah) pada drive SSD anda. Jika anda merasa bahwa game itu memiliki spek yang tidak terlalu berat, anda bisa memindahkan game tersebut ke HDD anda. HDD lebih ideal untuk menyimpan game lawas anda yang tergolong enteng atau game yang jarang anda mainkan dengan kecepatan load yang sudah lebih baik.

Kesimpulan

Mungkin di antara kalian ada yang masih mengoleksi game kesayangan yang jarang dimainkan di PC atau Laptop, jadi HDD adalah pilihan yang cocok untuk menyimpan game tersebut karena tidak terlalu berat untuk diload. Tetapi, jika kalian hobi bermain game kelas berat dengan size yang cukup besar serta sering kalian mainkan di PC atau Laptop, maka SSD adalah pilihan terbaik. Karena semua texture yang ada di game diload dengan sangat cepat sehingga mengurangi kemungkinan FPS drop dan juga lag.

Oke, sekian dari saya, jika ada yang mau ditanyakan mengenai hal ini, kalian bisa menulis komentar pada artikel ini. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar